Tampang.com - Vape atau rokok elektrik yang sedang digandrungi oleh masyarakat terutama anak muda ini dipercaya merupakan tindakan yang tepat dari pada harus menggunakan rokok manual. Padahal, bahaya yang mengancam kesehatan dari menghirup Vape ini sama saja baik untuk perokok maupun yang hanya menghirup asapnya saja.
Periset dari West Virginia University melakukan percobaan penelitian vape pada tikus dan hasilnya satu hembusan rokok elektrik ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Dalam penelitian tersebut arteri bisa menyempit 30% hanya dalam waktu 1 jam. Penelitian sebelumnya dijelaskan jika penyempitan arteri dpaat berisiko mengakibatkan stroke dan serangan jantung.