Sho Yamamoto sendiri memang menjadi pilar utama dalam skuad Persis Solo. Dari total 16 pertandingan, Yamamoto sudah turun dalam 15 laga dan selalu bermain penuh selama 90 menit. Kontribusi yang cukup signifikan dari Yamamoto terlihat dari jumlah total waktu bermainnya yang mencapai 1350 menit, ditambah lagi dengan satu gol yang berhasil ia ciptakan.
Dengan dua pemain kuncinya absen, Persis Solo akan menghadapi beberapa kesulitan dalam menghadapi pertandingan mendatang. Peran Sho Yamamoto dan Moussa Sidibe akan sulit digantikan oleh pemain pengganti. Kekalahan keduanya juga akan membuat Persis Solo harus mencari strategi baru untuk mengisi kekosongan posisi mereka.
Upaya Persis Solo untuk keluar dari zona degradasi semakin terasa berat dengan absennya dua pemain andalannya. Namun, ini juga menjadi kesempatan bagi pemain-pemain lain untuk menunjukkan kemampuan dan kontribusi mereka untuk membantu tim bertahan di kompetisi Liga 1 2024-2025.
Dari sini, Persis Solo perlu memperkuat koordinasi dan strategi untuk menjaga performa tim, terlebih lagi dalam menghadapi tim-tim kuat pada sisa pertandingan musim ini. Dukungan dari suporter dan manajemen juga menjadi faktor penting dalam menjaga semangat para pemain di lapangan.