"Dalam gim ketiga, saya mencoba mengubah pola permainan dengan lebih banyak menyerang, dan akhirnya berhasil," ungkap Komang. Ia juga berharap dapat tampil lebih baik di babak 16 besar. "Untuk menghadapi pertandingan besok, fokus harus ditingkatkan lagi. Semoga adaptasinya bisa lebih baik lagi. Lawan saya nanti, Sim Yu Jin dari Korea, pasti tidak akan mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin," tandasnya.
Sebelumnya, tunggal putri Indonesia lainnya, Ester Nurumi Tri Wardoyo, juga berlaga di turnamen ini. Namun, Ester tidak berhasil melangkah ke babak kedua setelah kalah dalam pertandingan yang sengit melawan wakil India di Nimibutr Stadium. Pertandingan tersebut berlangsung dalam tiga set dengan skor akhir 21-19, 15-21, 14-21. Ester mengaku bahwa lawannya adalah tipe pemain yang agresif, bermain dengan semangat tinggi, dan bertahan dengan keras. Meski demikian, ia menyayangkan bahwa dirinya tidak mampu tampil lebih agresif dalam menghadapi gaya permainan lawannya, yang mengakibatkan kekalahan tersebut.
Dari catatan pertandingan tersebut, terlihat bahwa perjuangan Komang dan Ester mewakili semangat serta kegigihan para atlet bulu tangkis Indonesia dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Meskipun tidak semua hasil pertandingan berakhir dengan kemenangan, namun upaya keras dan semangat pantang menyerah yang mereka tunjukkan patut diapresiasi.