Namun, Ruben Amorim memilih untuk tidak memikirkan laga final lebih dulu. Menurutnya, menjaga ritme bermain lebih penting ketimbang mengistirahatkan pemain-pemain inti.
“Kami tidak bisa melewati delapan atau sembilan hari tanpa pertandingan. Itu bukan hal yang baik untuk final,” ujar Amorim dikutip dari AFP.
“Cara terbaik adalah menghadapi laga melawan Chelsea seperti biasanya, yaitu bermain untuk menang. Kami butuh poin di Premier League dan harus tampil maksimal.”
Pelatih asal Portugal itu juga menegaskan bahwa tampil atau tidaknya seorang pemain di laga melawan Chelsea tak ada kaitannya dengan keputusan di partai final nanti.
“Para pemain harus paham bahwa bermain atau tidak melawan Chelsea, itu tidak menentukan peran mereka di final. Saya hanya memikirkan laga berikutnya. Fokus saya adalah menang dan bermain baik,” tambah Amorim.
Masalah cedera juga menjadi tantangan tersendiri. Tiga bek utama, yakni Diogo Dalot, Matthijs de Ligt, dan Leny Yoro, dikabarkan masih diragukan tampil, baik di laga kontra Chelsea maupun di final Liga Europa.
