Jepang sendiri dikenal memiliki tim yang kuat, terutama dalam kancah sepak bola Asia. Prestasi mereka di level internasional telah begitu mengesankan, baik di Piala Asia maupun dalam kualifikasi Piala Dunia. Itulah sebabnya, mendengar kabar ocehan mengenai Moriyasu yang mengalami tekanan karir setelah bertemu Timnas Indonesia nampaknya hanyalah sekadar hiburan semata.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam dunia sepak bola, konsekuensi dari kekalahan dapat menimbulkan tekanan dan spekulasi mengenai masa depan pelatih. Namun, hal tersebut haruslah dipertimbangkan dengan fakta bahwa prestasi dan rekam jejak karir pelatih, terutama seperti Hajime Moriyasu, tidak hanya dinilai dari satu pertandingan saja.