Konflik politik adalah bagian yang tidak terhindarkan dalam kehidupan politik suatu negara. Konflik politik menjadi sebuah dinamika yang kompleks dalam tatanan politik suatu negara dan dapat berdampak besar terhadap stabilitas nasional. Oleh karena itu, peran dan tanggung jawab pemerintah dalam mengelola konflik politik dan stabilisasi nasional menjadi sangat penting untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan keberlangsungan negara.
Ruang lingkup konflik politik bisa sangat luas, mulai dari perbedaan pendapat di antara partai politik, konflik antar suku, agama, dan juga konflik yang berimbas pada kebijakan pemerintah. Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam menangani konflik politik agar tidak mengancam stabilitas nasional. Salah satu peran utama pemerintah dalam mengelola konflik politik adalah sebagai mediator atau penengah antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Pemerintah juga bertanggung jawab untuk menegakkan aturan hukum secara adil dan transparan guna menyelesaikan konflik politik.