Di era milenial ini, kehidupan remaja tak lepas dari gadget. Entah itu untuk berkomunikasi dengan teman-teman, untuk belajar dan mengerjakan tugas, untuk mendapatkan berita dan informasi, untuk mencari hiburan seperti menonton video, mendengarkan musik, dan juga untuk bermain game.
Game memang memberikan hiburan yang menyenangkan dan menantang pemainnya untuk terus dan terus memainkan game dengan berbagai fitur yang ditawarkan. Rupanya game tidak hanya memberikan kesenangan, namun juga dapat menjadi sumber bencana.
Seperti yang dialami remaja 21 tahun di China yang menderita kebutaan setelah 24 jam bermain game tanpa henti via smartphone. Bagi Xiaojing (nama samaran), bermain game adalah satu-satunya hobi yang ia miliki. Xiaojing bisa menghabiskan malam dan akhir pekan dengan bermain game di smartphone.