Selanjutnya, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, dikenai sanksi satu pertandingan akibat protes yang dia buat dalam pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia pada matchday ketiga Grup C, Kamis, 10 Oktober 2024 malam WIB. Sanksi ini sudah dijalani Sumardji ketika Timnas Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari China di matchday keempat.
Analis asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, dan Kim Jong-jin juga mendapatkan sanksi berat. Mereka dikenai hukuman empat pertandingan akibat pelanggaran yang dilakukan dalam pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia. Namun, FIFA tidak memberikan informasi mengenai jenis pelanggaran yang mereka lakukan.
Terakhir, Timnas Indonesia dihukum dengan denda sebesar 10.000 CHF atau sekitar Rp179 juta karena kembali terlambat melakukan kick off ketika menghadapi China di matchday keempat Grup C pada Selasa, 15 Oktober 2024 malam WIB. Hal ini menjadi kejadian unik karena Timnas Indonesia mendapat sanksi keterlambatan kick off, meskipun mereka berstatus sebagai tim tamu.
Semoga sanksi-sanksi ini tidak mengganggu fokus Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, terutama mengingat dua lawan tangguh yang menanti mereka. Menurut jadwal, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada 15 November 2025 pukul 19.00 WIB, kemudian pada Selasa, 19 November 2024 malam WIB, mereka akan bertemu dengan Arab Saudi. Kedua pertandingan ini tentu akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia.