Tampang

Evolusi Gaya Bermain: Basket dari Era Klasik hingga Kontemporer

1 Jul 2024 10:50 wib. 144
0 0
perkembangan basket
Sumber foto: google

Era ini juga ditandai dengan perubahan signifikan dalam peraturan permainan. Penggunaan shot clock pada tahun 1954 mempercepat tempo permainan dan mengurangi permainan defensif yang terlalu pasif. Selain itu, tiga poin diperkenalkan pada tahun 1979, memberikan dimensi baru dalam strategi permainan dan memungkinkan pemain untuk mencetak poin dari jarak yang lebih jauh.

Era 1990-an: Kebangkitan Michael Jordan dan Globalisasi Basket
Dekade 1990-an sering disebut sebagai "Era Michael Jordan" karena dominasi luar biasa dari bintang Chicago Bulls ini. Jordan tidak hanya membawa permainan ke tingkat yang lebih tinggi dengan kemampuan atletis dan daya saingnya, tetapi juga membantu memperluas popularitas basket ke seluruh dunia. Gaya bermain pada era ini sangat dinamis dengan banyaknya highlight dunk dan permainan cepat.

Pengenalan pemain internasional seperti Hakeem Olajuwon, Dirk Nowitzki, dan Yao Ming juga menambah warna baru dalam permainan. Globalisasi basket membuat gaya bermain menjadi lebih beragam dengan pengaruh dari berbagai budaya basket di seluruh dunia.

Era Kontemporer: Inovasi dan Analisis Data
Memasuki abad ke-21, basket mengalami transformasi besar dengan penggunaan teknologi dan analisis data. Tim-tim NBA mulai mengandalkan analitik untuk mengoptimalkan strategi dan pengambilan keputusan. Permainan menjadi lebih cepat dengan banyaknya tembakan tiga poin yang dilakukan. Pemain seperti Stephen Curry dan Klay Thompson dari Golden State Warriors mempopulerkan gaya bermain "small ball" dengan fokus pada kecepatan dan tembakan jarak jauh.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.