Tidak hanya karir atlet, keputusan ini juga mempengaruhi hubungan Ye Zhaoying dengan keluarga dan rekan-rekannya. Ayahnya telah mencoba mengingatkannya untuk berhenti memprotes pemerintah China.
Ye Zhaoying mengungkapkan, "Ayah saya selalu mengatakan kepada saya untuk menjalani hidup dan berhenti memprotes pemerintah China. Mantan pemain tim nasional telah menghapus saya di WeChat. Dai Yun, yang pernah menjadi teman saya selama di asrama, adalah salah satunya."
Namun demikian, Ye Zhaoying tidak harus menghadapi kesulitan itu sendirian. Ia pergi ke Spanyol bersama suaminya, Hao Haidong. Hao Haidong merupakan mantan pesepakbola dan pencetak gol terbanyak China pada masanya. Namun, ia juga terkena dampak dari insiden yang menimpa Ye Zhaoying.
Keduanya mengungkapkan bahwa meskipun dituduh sebagai pengkhianat oleh pemerintah China, mereka tidak pernah mengucapkan hal negatif terhadap bangsa China. Mereka hanya berbicara menentang rezim pemerintah China.
“Pemerintah China mengatakan kami pengkhianat, tapi kami tidak pernah mengatakan hal negatif tentang orang China. Kami hanya berbicara menentang rezim Tiongkok,” kata Hao Haidong.