Tampang.com | Bos Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengungkapkan keprihatinannya atas performa Francesco “Pecco” Bagnaia yang belum maksimal di MotoGP 2025. Menurut Tardozzi, tingkat persaingan musim ini berkembang lebih cepat daripada peningkatan kemampuan Bagnaia, sehingga sang pebalap harus segera mengambil langkah besar agar bisa kembali bersaing di barisan terdepan.
Setelah menunjukkan dominasi luar biasa dengan 11 kemenangan pada musim lalu, Bagnaia awalnya diprediksi akan menjadi rival kuat rekan setim barunya, Marc Marquez. Namun kenyataannya, performa Bagnaia di enam seri awal musim ini masih jauh dari ekspektasi. Ia baru sekali naik podium pertama, tepatnya di MotoGP Amerika Serikat, yang terjadi setelah Marquez mengalami kecelakaan.
Kesulitan di Atas Motor Baru dan Tantangan Mental
Bagnaia mengakui Ducati Desmosedici GP25 belum mampu memberikan rasa percaya diri maksimal, terutama saat melakukan manuver agresif di bagian depan motor. Pebalap asal VR46 Academy ini juga merasa kesulitan mengatasi kekurangan motor seperti yang dilakukan Marquez.