Tampang

Cerita Erick Thohir yang Langsung Bicara Serius dengan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Terpuruk saat Lawan Bahrain dan China

27 Okt 2024 06:28 wib. 52
0 0
Erick Thohir bersama para pemain Timnas Indonesia
Sumber foto: website

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memutuskan untuk secara langsung bicara dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, setelah timnas mengalami situasi sulit dalam dua pertandingan terbaru kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain dan China.

Erick Thohir menyatakan bahwa performa Timnas Indonesia harus dievaluasi bersama dengan Shin Tae-yong. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar skuad Garuda dapat mencapai target yang sudah ditetapkan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yakni finis di posisi tiga atau empat. 

"Pada tanggal 18 Oktober lalu, saya telah bertemu dengan Coach Shin Tae-yong dan berdiskusi tentang hasil kedua pertandingan terakhir Timnas Indonesia," ujar Erick Thohir melalui laman Instagram pribadinya @erickthohir, seperti dikutip pada Minggu (27/10/2024).

"Kami secara serius membahas mengenai target Timnas Indonesia untuk bisa berada di posisi empat besar di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia," tambahnya.

Erick Thohir menekankan pentingnya performa Timnas Indonesia dalam sisa pertandingan untuk meraih poin maksimal. Skuad Garuda harus segera memperbaiki kelemahan yang ada.

"Dengan tersisa enam pertandingan, kita harus berkonsentrasi dan memberikan performa terbaik di setiap pertandingan. Tidak boleh ada kelengahan, karena setiap poin memiliki nilai yang sangat berharga," ucap Erick Thohir.

Dalam dua laga terbaru kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober 2024, skuad Garuda gagal meraih kemenangan. Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dan kalah 1-2 dari China.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.