3. Nutrisi yang Tepat
Makanan yang Anda konsumsi memiliki pengaruh besar terhadap stamina. Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, dan pasta, adalah sumber energi utama yang diperlukan tubuh selama latihan dan pertandingan. Protein dari daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan membantu memperbaiki dan membangun otot.
Pastikan juga untuk mengonsumsi cukup lemak sehat dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Lemak sehat membantu penyerapan vitamin dan menyediakan energi jangka panjang. Jangan lupakan sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin dan mineral, serta serat yang membantu pencernaan.
4. Hidrasi yang Cukup
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan performa dan meningkatkan risiko cedera. Minumlah air dalam jumlah cukup sepanjang hari, terutama sebelum, selama, dan setelah latihan. Minuman elektrolit dapat membantu menggantikan mineral yang hilang melalui keringat.
Untuk mengetahui apakah Anda cukup terhidrasi, perhatikan warna urine. Urine yang berwarna terang menunjukkan hidrasi yang baik, sementara urine yang berwarna gelap menunjukkan bahwa Anda perlu minum lebih banyak air.
5. Pola Tidur yang Baik
Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri dan memperbaiki otot. Kurang tidur dapat mengurangi stamina, memperlambat reaksi, dan meningkatkan risiko cedera. Usahakan untuk tidur 7-9 jam setiap malam. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, hindari penggunaan gadget sebelum tidur, dan tetapkan rutinitas tidur yang konsisten.