6. Manajemen Stres
Stres dapat mempengaruhi stamina secara negatif. Teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan fokus. Selain itu, melakukan aktivitas yang menyenangkan di luar latihan juga dapat membantu menjaga keseimbangan mental dan fisik.
7. Latihan Interval
Latihan interval menggabungkan periode latihan intens dengan periode pemulihan singkat. Metode ini meningkatkan kemampuan tubuh untuk bekerja keras dalam waktu singkat dan meningkatkan kapasitas aerobik serta anaerobik. Cobalah latihan interval dalam berbagai bentuk, seperti lari cepat selama 30 detik diikuti dengan jalan selama 30 detik, dan ulangi selama 20-30 menit.
8. Pemanasan dan Pendinginan
Pemanasan sebelum latihan membantu mempersiapkan otot dan jantung untuk aktivitas fisik, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan performa. Pemanasan bisa berupa lari ringan, stretching dinamis, atau latihan mobilitas. Setelah latihan, pendinginan membantu mengembalikan detak jantung dan pernapasan ke tingkat normal serta mengurangi kekakuan otot. Lakukan stretching statis dan jalan ringan sebagai bagian dari pendinginan.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, Anda dapat meningkatkan stamina secara signifikan dan siap untuk bertanding dalam kondisi terbaik.