Selanjutnya, teknik renang yang baik sangat berperan dalam memaksimalkan daya ledak di air. Dengan teknik yang benar, Anda akan lebih efisien dalam menggunakan tenaga yang ada. Fokuskan pada posisi tubuh yang aerodinamis, gerakan lengan dan kaki yang sinkron, serta pernapasan yang baik. Latihan teknik secara konsisten akan memberikan dampak positif pada performa Anda secara keseluruhan.
Selain itu, manfaatkan interval training untuk meningkatkan kapasitas anaerobik. Latihan ini melibatkan pergantian antara fase intensitas tinggi dan rendah, yang membantu tubuh membangun daya tahan dan kekuatan. Misalnya, lakukan sprint selama 25 meter dengan kecepatan maksimal, diikuti dengan latihan ringan atau istirahat selama beberapa detik sebelum melanjutkan dengan sprint berikutnya. Dengan melakukan interval training secara teratur, Anda akan terbiasa dengan kecepatan tinggi, yang sangat penting untuk meningkatkan daya ledak saat bersaing dalam renang.
Kunci lainnya dalam cara meningkatkan daya ledak di air adalah latihan spesifik dengan resistance. Menggunakan alat bantu seperti ban pelampung atau resistance bands saat berenang dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dalam gerakan renang yang sebenarnya. Dengan memberikan resistensi tambahan, Anda akan memaksa otot untuk bekerja lebih keras dan beradaptasi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya ledak.