Selanjutnya, bagi waktu latihan Anda ke dalam sesi-sesi tertentu selama seminggu. Misalnya, Anda bisa membagi latihan menjadi latihan teknik, latihan ketahanan, dan latihan sprint. Sesi latihan teknik dapat dilakukan pada hari-hari di mana Anda fokus pada aspek-aspek seperti teknik pernapasan, gaya perenangan, dan strategi berpindah gaya. Sementara itu, latihan ketahanan bisa Anda lakukan pada hari tertentu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, biasanya dengan jarak renang yang lebih panjang. Latihan sprint, di sisi lain, bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan dilakukan dengan durasi yang lebih singkat namun intens.
Setelah menentukan jenis sesi latihan, buatlah rincian waktu untuk masing-masing sesi. Misalnya, Anda bisa mengatur sesi latihan teknik pada hari Senin dan Rabu selama satu jam setiap sesi, sementara latihan ketahanan dilakukan pada hari Jumat selama satu jam dan latihan sprint pada hari Sabtu selama 30 menit. Dalam hal ini, penting untuk memberikan waktu istirahat yang cukup antara sesi latihan agar tubuh Anda bisa pulih dan siap untuk latihan berikutnya.
Selain mempertimbangkan waktu latihan, Anda juga perlu memperhatikan lokasi latihan. Jika Anda memiliki akses ke kolam renang di dekat rumah, maka hal ini akan memudahkan Anda untuk rutin berlatih. Pastikan kolam tersebut memiliki jam buka yang sesuai dengan jadwal Anda. Jika memungkinkan, pilihlah kolam yang tidak terlalu ramai agar Anda bisa fokus latihan tanpa gangguan.