Latihan otot adalah salah satu komponen penting dalam program kebugaran. Banyak orang yang ingin tahu seberapa sering mereka perlu berlatih untuk mencapai hasil maksimal. Pertanyaan ini sering muncul di kalangan atlet, penggemar kebugaran, dan bahkan pemula yang baru saja memulai perjalanan fitness mereka. Jawaban untuk pertanyaan ini tidaklah sederhana, karena frekuensi latihan otot yang ideal dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti tujuan, tingkat kebugaran, dan jenis latihan yang dilakukan.
Sebelum kita membahas berapa kali latihan otot yang ideal dalam seminggu, penting untuk memahami beberapa prinsip dasar mengenai latihan otot. Otot kita membutuhkan waktu untuk pulih dan berkembang setelah sesi latihan yang intens. Proses ini dikenal sebagai pemulihan, di mana otot-otot mengalami kerusakan kecil, dan selama periode pemulihan inilah otot-otot tersebut diperbaiki dan diperkuat. Oleh karena itu, merencanakan frekuensi latihan yang tepat adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Bagi mereka yang baru memulai program latihan otot, dua hingga tiga kali seminggu merupakan frekuensi yang ideal. Ini memberi tubuh cukup waktu untuk beradaptasi dan pulih. Latihan yang dilakukan pada frekuensi ini dapat mencakup gerakan dasar, seperti squat, bench press, dan deadlift. Penting untuk memastikan bahwa setiap kelompok otot mendapat perhatian yang cukup selama sesi latihan tersebut.