Selain membakar kalori, senam aerobik juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan meningkatkan denyut jantung dan mempertahankan intensitas latihan, Anda merangsang metabolisme tubuh untuk terus bekerja lebih baik. Ini berarti Anda akan terus membakar kalori bahkan setelah sesi senam selesai, sebuah fenomena yang dikenal sebagai afterburn effect atau efek EPOC (Excess Post-exercise Oxygen Consumption). Sebuah penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 15% dalam beberapa jam setelah berolahraga, yang tentunya sangat membantu dalam proses penurunan berat badan.
Selain aspek fisik, senam aerobik juga memiliki manfaat psikologis yang penting. Aktivitas ini dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres melalui pelepasan endorfin, hormon yang dikenal sebagai hormon bahagia. Ketika seseorang merasa lebih bahagia dan termotivasi, mereka cenderung untuk lebih konsisten dalam menjalani program diet dan olahraga mereka. Dengan demikian, senam aerobik tidak hanya membantu fisik, tetapi juga kesehatan mental, yang sangat penting dalam perjalanan penurunan berat badan.
Selain itu, senam aerobik dapat dilakukan di mana saja dan tidak memerlukan peralatan yang rumit. Anda bisa melakukannya di rumah, di taman, atau di pusat kebugaran. Dengan berbagai variasi gerakan yang dapat dipilih, senam aerobik menjadikan latihan ini tidak membosankan. Anda bisa mengajak teman atau bergabung dalam kelas senam aerobik untuk menambah semangat. Kebersamaan dalam berolahraga juga membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih menyenangkan.