Dalam menjalani proses olahraga, banyak orang yang terfokus pada angka yang ditunjukkan oleh timbangan. Namun, pengukuran progres tidak hanya sebatas berat badan. Ada berbagai cara untuk mengukur kemajuan fisik dan mental dalam olahraga tanpa perlu menggunakan timbangan. Berikut adalah beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk memantau progres olahraga secara efektif.
Pertama, perhatikan ukuran tubuhmu. Mengukur lingkar pinggang, pinggul, dada, dan paha bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang perubahan tubuhmu. Meskipun berat badan tidak berubah, mungkin saja kamu kehilangan lemak dan menggantinya dengan otot. Proses ini membuat tubuhmu lebih ramping meski angka di timbangan tetap stabil. Gunakan pita pengukur untuk mencatat angka-angka ini secara rutin, sehingga kamu bisa melihat perubahan dari waktu ke waktu.
Selanjutnya, perhatikan bagaimana pakaianmu terasa. Banyak orang yang merasa lebih nyaman dalam pakaian setelah beberapa bulan berolahraga. Jika baju yang biasanya ketat mulai terasa longgar, itu adalah tanda bahwa proses olahragamu membuahkan hasil. Ini menjadi salah satu indikator progres yang penting, terutama bagi mereka yang lebih fokus pada komposisi tubuh dibandingkan berat badan.
Selain itu, catat kemampuan fisikmu. Jika sebelumnya kamu kesulitan untuk melakukan push-up atau squat, tetapi sekarang sudah bisa melakukannya dengan mudah, itu adalah tanda positif dari progres yang terjadi. Mengukur kemampuan dalam melakukan berbagai variasi latihan adalah cara yang efektif untuk menilai hasil dari olahraga yang kamu lakukan. Apalagi, jika kamu mengikuti program pelatihan tertentu, mencatat jumlah repetisi atau durasi waktu latihan bisa memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kemajuan yang telah dicapai.