Pada ajang Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, Timnas Indonesia menghadapi kesulitan dalam mencetak gol dari permainan terbuka. Masalah ini menjadi perhatian utama yang dihadapi oleh pelatih Shin Tae-yong dan striker Hokky Caraka menjelang pertandingan matchday kelima Grup B turnamen tersebut.
Sebelum pertandingan melawan Timnas Filipina, ketajaman Tim Merah Putih di lapangan menjadi sorotan. Dari empat gol yang dicetak, semua berasal dari situasi bola mati, baik lemparan ke dalam maupun tendangan sudut. Hal ini menjadi fakta yang patut dipertimbangkan dalam menganalisis kinerja serangan Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong merespons klaim tersebut dengan cara yang tenang. Pelatih asal Korea Selatan itu menyoroti pola permainan Filipina yang rentan kebobolan dari situasi bola mati. Dalam konferensi pers, Shin menyatakan keresahannya terhadap pertahanan Filipina yang kerap kebobolan dari situasi set piece. Hal ini menjadi poin kritis yang seharusnya dipertimbangkan oleh tim pelatih Timnas Indonesia untuk strategi serangan mereka.
Di lain pihak, Hokky Caraka menekankan bahwa Timnas Indonesia memiliki hak untuk mencetak gol dari berbagai situasi permainan. Baginya, yang terpenting adalah gol tersebut diakui oleh wasit sebagai gol sah. Ia juga menegaskan bahwa timnya siap mencetak gol baik dari open play maupun set piece, dan gol-gol tersebut memiliki nilai yang sama pentingnya dalam permainan.