Lari merupakan salah satu bentuk olahraga yang sangat populer di kalangan masyarakat. Selain mudah dilakukan, olahraga ini juga tidak memerlukan banyak peralatan. Dua waktu yang umum dipilih oleh pelari adalah pagi dan malam. Namun, muncul pertanyaan di kalangan pelari pemula dan penggemar olahraga: apakah lari pagi lebih baik dari lari malam? Mari kita ulas beberapa aspek yang dapat memberikan pandangan lebih jelas mengenai kedua waktu ini.
Pagi hari umumnya dikenal sebagai waktu yang baik untuk berolahraga. Suasana yang sejuk dan segar membuat lari pagi menjadi aktivitas yang menenangkan. Selama pagi, polusi udara biasanya lebih rendah dibandingkan malam hari, sehingga udara yang dihirup lebih bersih. Selain itu, lari pagi dapat membantu memicu metabolisme tubuh. Dengan berolahraga di pagi hari, Anda dapat meningkatkan kadar energi dan mempersiapkan diri untuk aktivitas seharian penuh. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang berlari di pagi hari cenderung lebih konsisten dalam rutinitasnya.
Di sisi lain, lari malam juga memiliki keunggulannya. Banyak orang yang memiliki kesibukan di siang hari, sehingga lari malam menjadi pilihan yang lebih praktis. Setelah seharian bekerja, lari dapat menjadi cara efektif untuk meredakan stres. Menjalani rutinitas harian sambil berlari di malam hari bisa menjadi waktu bersosialisasi yang baik, terutama jika Anda berlari bersama teman atau dalam kelompok. Suasana malam yang lebih tenang juga bisa menciptakan pengalaman berlari yang berbeda, dengan pencahayaan kota yang menarik dan suasana yang lebih damai.
