Keempat, serangan balik cepat. Selain mengandalkan penguasaan bola, banyak tim juara di Liga Indonesia juga mengandalkan serangan balik cepat untuk mencetak gol. Serangan balik ini biasanya dimulai dari pertahanan yang solid, di mana bek dan gelandang bertahan bertugas untuk merebut bola dan segera melancarkan serangan. Pemain sayap dan penyerang yang memiliki kecepatan tinggi sangat berperan dalam taktik ini, karena mereka dapat dengan cepat menerobos pertahanan lawan dan menciptakan peluang gol. Serangan balik cepat ini sering kali mengejutkan lawan dan menghasilkan gol-gol yang krusial.
Kelima, soliditas pertahanan. Tim yang berhasil menjadi juara di Liga Indonesia biasanya memiliki pertahanan yang sangat solid. Bek tengah yang kuat dan kiper yang tangguh menjadi kunci utama dalam menjaga gawang dari kebobolan. Selain itu, gelandang bertahan juga berperan penting dalam membantu pertahanan dengan memotong aliran bola dari lawan. Taktik pertahanan yang baik juga melibatkan koordinasi yang apik antara pemain, di mana setiap pemain tahu tugas dan posisi mereka di lapangan. Soliditas pertahanan ini tidak hanya mengurangi jumlah gol yang kebobolan, tetapi juga memberikan kepercayaan diri kepada tim untuk bermain lebih agresif di lini serang.
Keenam, manajemen pergantian pemain yang efektif. Pelatih tim juara di Liga Indonesia sangat cerdas dalam melakukan pergantian pemain. Mereka tahu kapan harus mengganti pemain yang kelelahan atau tidak bermain efektif, dan memasukkan pemain yang segar untuk memberikan energi baru di lapangan. Pergantian pemain yang tepat waktu sering kali dapat mengubah jalannya pertandingan dan memberikan keuntungan taktik bagi tim. Pemain cadangan yang berkualitas juga sangat penting dalam strategi ini, karena mereka harus siap memberikan performa terbaik saat dipanggil.