PVMBG mencatat bahwa Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami beberapa erupsi eksplosif dalam dua hari terakhir. Rentetan erupsi tersebut dimulai dengan tinggi kolom erupsi mencapai sekitar 5.000 meter dari atas kawah G. Lewotobi Laki-Laki pada Jumat, 8 November 2024, diikuti dengan awan panas sejauh 3.000 meter ke arah timur laut. Erupsi-erupsi berikutnya terjadi dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 1.000 hingga 8.000 meter, serta menyebabkan kejadian Awan Panas dengan jarak luncur mencapai 2.000 meter dari pusat erupsi ke arah barat laut.
Kondisi ini menunjukkan bahwa Gunung Lewotobi Laki-Laki masih dalam keadaan yang sangat berbahaya, dengan aktivitas vulkanik yang meningkat secara signifikan. Perluasan zona bahaya merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh gunung tersebut.
Warga sekitar dan para pengunjung diimbau untuk memperhatikan peringatan dan informasi terbaru terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan keselamatan bersama dalam menghadapi potensi bencana tersebut. Pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat harus saling mendukung dalam menghadapi kondisi darurat akibat aktivitas vulkanik yang meningkat ini.