Namun, data yang dimiliki Kemenaker menunjukkan banyak ketidaksesuaian, dan laporan yang masuk dari para driver tidak bisa dibantah begitu saja. Akhirnya, para aplikator menyampaikan permintaan maaf dan berjanji melakukan evaluasi menyeluruh agar kesalahan serupa tak terjadi lagi.
Kemenaker Desak Evaluasi Menyeluruh dan Ancaman Audit
Noel menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam. Ia menyebut perlunya audit total terhadap seluruh aplikator untuk memastikan aturan baru soal BHR dijalankan dengan benar, dan tidak hanya formalitas semata.
“Mereka harus belajar. Ini aturan baru memang, waktunya mepet, tapi tidak bisa dijadikan alasan untuk abai,” tegas Noel.
Kritik Keras: "Aplikator Itu Rakus"
Pernyataan Noel sebelumnya juga cukup keras. Ia menyebut bahwa perusahaan-perusahaan aplikator sudah “terlalu rakus” karena memberikan BHR dalam jumlah yang tidak wajar atau bahkan tidak memberikan sama sekali.
“Aplikator itu rakus. Presiden, masyarakat, para driver sudah seperti dibohongi,” katanya saat memberikan pernyataan pada 2 April 2025.