Depok, Tampang.com – Duka mendalam menyelimuti keluarga Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) yang meninggal dunia akibat ditabrak pengemudi mobil BMW, Christiano Pangarapenta Pangidahen Tarigan, pada Sabtu (24/5/2025) dini hari di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Kepergian Argo meninggalkan kesan mendalam, terutama bagi sang adik, Keefa Satria Achfandi (17).
Keefa mengenang kakaknya sebagai sosok yang luar biasa dan penuh prestasi. "Dia itu dikenal hebat oleh semua orang, dan juga atas prestasi-prestasi dia, dan juga kebaikan dia, juga perjuangan dia, dari semua tanggungan dan harapan orang-orang terdekat terhadap dia," ujar Keefa dengan suara bergetar saat ditemui di rumah duka di Kalibaru, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025).
Mengingat kehebatan sang kakak, Keefa bertekad untuk mengikuti jejak Argo dengan belajar lebih giat dan aktif dalam berbagai organisasi. Hal ini tak lain karena menjadi pesan terakhir Argo kepadanya, dua hari sebelum ulang tahun kakaknya. "Saya ingin belajar lebih giat lagi, sesuai pesan kakak saya sebelum abang saya meninggal, 2 hari sebelum dia ulang tahun, itu sih. Saya ingin lebih banyak untuk mengikuti organisasi-organisasi," urainya.