APBN Semakin Berat, Pembayaran Bunga Membengkak
Porsi pembayaran bunga utang dalam APBN terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan, angkanya kini bersaing dengan anggaran pendidikan dan kesehatan. Ini menandakan bahwa ruang fiskal makin sempit untuk kebutuhan esensial publik.
“Jangan sampai rakyat diminta hemat, sementara APBN habis hanya untuk bayar utang,” tambah Fitria.
Transparansi Pengelolaan Utang Masih Kurang
Hingga kini, belum ada pelaporan publik yang benar-benar transparan dan mudah diakses mengenai proyek-proyek yang dibiayai utang. Masyarakat pun sulit mengukur apakah utang yang ditarik benar-benar efektif dan produktif.
Solusi: Evaluasi Prioritas Belanja dan Perkuat Akuntabilitas Fiskal
Pemerintah harus memperkuat kontrol penggunaan utang melalui evaluasi belanja negara yang lebih ketat. Proyek yang tidak memberikan manfaat jangka panjang sebaiknya tidak dibiayai dari utang. Selain itu, DPR dan BPK perlu lebih aktif melakukan pengawasan.