Ia menuturkan bahwa kejadian ini diduga merupakan pembunuhan tanpa motif perampokan. Sampai saat ini, pihak kepolisian belum menemukan adanya barang-barang milik korban yang hilang. Selain itu, polisi juga menduga bahwa pelaku dan korban memiliki hubungan kenal-mengenal.
"Dari rekaman CCTV yang kami peroleh, pelaku langsung menuju ke kamar korban," tambahnya.
Ternyata, pada saat kejadian, pelaku diduga tercatat dalam rekaman CCTV sedang memanjat pagar samping rumah kos korban. Pelaku mengenakan kaus dan celana pendek berwarna gelap. Beberapa saksi juga melihat seseorang yang diduga sebagai pelaku keluar dari kamar korban sambil membawa sebilah pisau. Saat mengetahui hal tersebut, para saksi merasa ketakutan dan memilih untuk mengunci pintu kamarnya masing-masing.
Kejadian yang menimpa Robiyatul Adawiyah ini merupakan peristiwa pahit yang seharusnya tidak terjadi. Menurut data kejahatan di Indonesia, kasus kekerasan terhadap perempuan masih cukup tinggi, dan penanganan masalah keamanan merupakan hal penting yang perlu mendapat perhatian serius dari pihak keamanan setempat.