Komersialisasi Tradisi Jadi Tren Baru
Tidak sedikit pelaku usaha yang mengemas budaya lokal untuk pariwisata atau konten hiburan demi cuan. Meskipun membantu eksistensi budaya, pendekatan ini seringkali mengorbankan orisinalitas dan kedalaman nilai.
“Kalau semuanya hanya demi views dan likes, maka budaya akan kehilangan ruh-nya,” tambah Dira.
Pelestarian yang Seremonial dan Tidak Substansial
Seringkali, upaya pelestarian yang digagas oleh pemerintah bersifat seremonial belaka. Festival budaya diadakan setiap tahun, tetapi regenerasi seniman dan edukasi nilai-nilai budaya di sekolah-sekolah sangat minim.
Anak Muda Melek Budaya, Tapi Superfisial
Generasi muda memang tertarik pada budaya lokal, tetapi kebanyakan hanya pada sisi visual atau tren—seperti baju adat untuk konten TikTok atau musik tradisional yang di-remix. Tanpa pendidikan budaya yang kontekstual, hal ini dikhawatirkan akan menciptakan pemahaman semu tentang identitas.