Tampang

TNI AL Hentikan Pembangunan Masjid di Pasuruan, Ini Penjelasannya

30 Mar 2025 12:14 wib. 39
0 0
TNI AL dari Puslatpur 3 Grati Pasuruan memasang tanda larangan untuk meneruskan pembangunan masjid di Dusun Tampungrandu, Desa Tampung, Kecamatan Lekok
Sumber foto: Google

Reaksi Warga Setempat

Penghentian ini mengejutkan warga, termasuk Abdullah, salah satu warga setempat. "Saya kaget, tiba-tiba ada tiga anggota TNI dari Puslatpur 3 Grati yang memasang tanda larangan tanpa banyak bicara dan meminta pembangunan dihentikan," ungkapnya.

Tanda larangan tersebut dipasang di pilar depan masjid dengan tulisan:
"Tanah Milik TNI AL, bangunan ini berdiri di atas tanah milik TNI AL. Dilarang melanjutkan bangunan ini tanpa seizin dari Lantamal V Surabaya."

Akibat pemasangan tanda tersebut, warga dan para pekerja yang sedang melakukan pembangunan akhirnya menghentikan aktivitas mereka.

Kondisi Masjid Saat Ini

Saat ini, pembangunan Masjid Anwarul Falah telah mencapai sekitar 50 persen. Bagian atap sudah terpasang, tetapi lantainya masih berupa cor semen, dan kubahnya belum terpasang.

Meskipun pembangunannya dihentikan, warga masih tetap menggunakan masjid ini untuk beribadah. Sebelum masjid ini dibangun, warga harus berjalan ke desa sebelah untuk menunaikan salat Jumat. "Kami butuh masjid ini, kenapa pembangunan dilarang? Padahal di sebelahnya ada lapangan yang juga fasilitas umum," ujar Abdullah dengan kecewa.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?