Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengadakan pertemuan dengan para sopir antar jemput penumpang (AJP) yang beroperasi di wilayah Jabodetabek di Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Cawang, Jakarta Timur pada Senin (29/7/2024). Pertemuan ini diadakan dalam rangka konfrontasi antara para sopir AJP dengan korban tabrak lari bus Kemhan di Bekasi yang berinisial AS (33).
Hingga saat ini, pihak berwajib belum berhasil menemukan pelaku atau sopir yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut. Oleh karena itu, Kemhan meminta korban untuk menunjuk sopir yang diduga menjadi pelaku dalam kejadian tabrak lari tersebut.
Kejadian tersebut bermula di Jalan Pahlawan, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Senin (22/7/2024) pukul 05.20 WIB. Ketika itu, AS yang sedang mengendarai sepeda motor baru saja menurunkan adik perempuannya di tepi jalan. Dia memberhentikan motor di pinggir jalan sebelum palang pintu perlintasan kereta api Bulak Kapal. Saat adiknya sedang menyeberang perlintasan, tiba-tiba bus berwarna hitam bertuliskan “Kemhan” menabrak motor AS. Bus tersebut melaju dari arah Perumnas 3 menuju Tol Timur atau BTC Mal.