2. Banyaknya Relokasi Pabrik
Gelombang relokasi pabrik mulai terasa pasca pandemi Covid-19. Banyak perusahaan memilih untuk memindahkan pabrik mereka dari Banten ke daerah lain atau bahkan ke luar negeri. Relokasi ini mendorong terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi ribuan pekerja, yang pada akhirnya meningkatkan jumlah pengangguran di Banten.
3. Kurangnya Keterampilan yang Dibutuhkan di Pasar Tenaga Kerja
Kurangnya keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri juga dapat menjadi penyebab tingginya pengangguran di Banten. Banyak industri yang membutuhkan tenaga kerja terampil, namun sulit untuk menemukan pekerja yang memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri tersebut.
Upaya untuk mengatasi tingginya tingkat pengangguran di Banten harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait. Pendekatan yang komprehensif perlu dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menarik investasi, dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Banten. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kebijakan, program pelatihan kerja, serta pengembangan infrastruktur dan industri.