Sebagai tambahan, implementasi quick count dalam Pilkada 2024 juga seyogyanya dilakukan dengan memperhatikan standar kehati-hatian dalam pengumpulan data, verifikasi, serta pengolahan informasi, agar keakuratan hasil quick count dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini untuk mencegah adanya penyebaran informasi yang bersifat spekulatif atau tidak akurat yang dapat mempengaruhi opini publik terkait hasil Pilkada.
Dalam konteks yang lebih luas, upaya untuk memastikan transparansi dan keabsahan proses perhitungan suara dalam Pilkada sangat penting dalam mendukung proses demokrasi yang berkualitas. Oleh karena itu, peran lembaga pemilihan umum dan partisipasi aktif dari masyarakat juga menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa proses pemilihan umum berlangsung dengan seadil-adilnya dan menghasilkan hasil yang dapat dipercaya.
Dalam hal ini, upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses pemilihan, termasuk dalam pengawasan terhadap proses rekapitulasi suara oleh KPU, merupakan langkah yang perlu diperkuat sebagai bagian dari upaya untuk menjaga integritas dan kredibilitas dari hasil Pilkada.