Sebelumnya, Budi Karya Sumadi telah menyatakan bahwa Bandara Nusantara ditujukan untuk kepentingan pemerintahan dan masih belum terbuka untuk umum. Beliau juga menegaskan bahwa saat ini Bandara Nusantara masih dikhususkan untuk kebutuhan pemerintah. Menhub juga mengklaim bahwa Bandara Nusantara di IKN baru akan menerima pesawat berbadan lebar, seperti Boeing 777 pada bulan Desember 2024 mendatang.
Budi Karya Sumadi juga menambahkan informasi terkait infrastruktur Bandara Nusantara. Bandara tersebut memiliki luas 347 hektar dengan landasan pacu sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter, serta terminal seluas 7.350 meter persegi. Menhub optimistis bahwa Bandara Nusantara akan mampu melayani pesawat besar seperti Boeing 777, dan ia menekankan bahwa desain bandara ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Jarak antara Bandara Nusantara dengan Pusat IKN pun disebutkan oleh Menhub, yakni sekitar 20 hingga 22 menit. Informasi yang disampaikan oleh Menhub ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai persiapan serta kepentingan dari Bandara Nusantara di IKN, yang dikunjungi oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dalam pernyataan terpisah, Budi Karya Sumadi menegaskan kembali bahwa Bandara Nusantara saat ini hanya beroperasi untuk kepentingan pemerintahan, bukan untuk publik umum. Dia juga menjelaskan bahwa rencananya Bandara Nusantara baru akan melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 pada bulan Desember 2024.