"Iya betul (motor korban ditendang). Motornya roboh dan mengenai kaca jendela rumah yang mengakibatkan kaca pecah," ujar Judika. Polisi segera menindaklanjuti setelah korban membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Cimanggis. Judika menyebutkan, saat ini polisi sedang mencari saksi-saksi untuk mengumpulkan keterangan. "Iya, (korban) sudah melapor. Kita sedang melakukan penyelidikan, karena tidak ada yang melihat nomor polisi sepeda motor pelaku. Kita sedang mencari saksi-saksi," lanjut Judika.
Sebagai pengguna, tentu kita menginginkan pengalaman yang menyenangkan dan aman ketika menggunakan layanan ojol. Oleh karena itu, perusahaan ojol perlu terus melakukan perbaikan dalam sistem pencarian alamat dan peningkatan layanan pelanggan untuk mengatasi masalah susah temukan alamat dan insiden tendang motor pelanggan. Penyedia layanan ojol juga perlu memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pengemudi agar lebih profesional dalam melayani pelanggan, serta memberikan sanksi tegas bagi pengemudi yang melakukan tindakan tidak etis.
Dalam melakukan pemesanan ojol, pengguna juga sebaiknya memberikan informasi alamat dengan sejelas mungkin, serta memberikan instruksi tambahan jika diperlukan, seperti poin-poin penting yang bisa membantu pengemudi dalam menemukan lokasi tujuan dengan lebih mudah. Dengan melakukan langkah-langkah ini, diharapkan dapat membantu mengurangi kasus susah temukan alamat dan menghindari terjadinya insiden tidak menyenangkan selama penggunaan layanan ojol.
