Kisah tragis itu juga menunjukkan betapa sulitnya situasi yang dihadapi oleh Sadira. Dalam keadaan darurat, ia berusaha mencari jalur penyelamat atau alternatif di sekitar lokasi kejadian namun tak berhasil menemukannya. Akhirnya, ia memutuskan untuk banting setir ke kanan, namun upaya tersebut tidak mampu menghindarkan bus dari kecelakaan yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Selain itu, kecelakaan tersebut juga melibatkan lima kendaraan lain, termasuk mobil dan motor. Jumlah korban yang tewas akibat kecelakaan tersebut juga sangat mengharukan, dengan 11 orang yang kehilangan nyawa, termasuk pelajar, guru, dan warga setempat.
Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap kernet bus yang menjadi saksi kunci dalam insiden ini. Kernet tersebut juga telah ditangkap dan sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik Polres Subang.
Kecelakaan ini memberikan pelajaran bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan kehati-hatian dalam mengemudi sangatlah penting. Begitu pula menjaga kondisi kendaraan agar selalu dalam keadaan prima. Semua pihak terkait, baik pengemudi, penumpang, maupun pihak terkait lainnya, harus memperhatikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam perjalanan. Dengan demikian, diharapkan kecelakaan serupa tidak akan terulang di masa mendatang.