Dalam putusan banding terdakwa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat 2017 silam, terungkap terdakwa Rivaldi Aditya Wardana alias Andika dan Eko Ramadani alias Koplak mencari kelompok geng motor XTC. Sebelumnya, komplotan pelaku Pegi alias Perong bersama Rivaldi Aditya Wardana alias Andika dan Eko Ramadani alias Koplak, Hadi Saputra alias Bolang, Eka Sandy alias Tiwul, Jaya alias Kliwon, Supriyanto alias Kasdul, Sudirman alias Saka Tatal, Andi dan Dani berkumpul di warung Ibu Nining sekira pukul 19.30 WIB.
Kontroversi ini juga memunculkan diskusi luas di media sosial, di mana netizen secara aktif mengomentari dan menyampaikan pandangan mereka terhadap kasus yang melibatkan Vina dan keterlibatan XTC. Beberapa pihak mendesak agar penyelesaian masalah ini segera diproses secara tuntas dan adil, tanpa menimbulkan stigma negatif terhadap pihak yang tidak terlibat.
Dengan demikian, soal XTC dikaitkan dengan kasus Vina, semakin menarik perhatian masyarakat. Tidak hanya menjadi topik hangat di media, tetapi juga menjadi perbincangan di berbagai forum dan diskusi publik. Sementara itu, Ketum XTC Donny terus memberikan klarifikasi dan memastikan bahwa XTC tidak terlibat dalam kasus tersebut. Sebagai salah satu tokoh yang memiliki pengaruh dalam komunitas sepeda motor, pernyataan dan tindakan Donny dapat membentuk pandangan publik terhadap XTC.
Dengan begitu, kasus Vina yang dikaitkan dengan XTC akan terus menjadi sorotan oleh masyarakat. Sebagai pihak terkait, XTC diharapkan dapat mengelola isu ini dengan bijak dan memberikan penjelasan yang transparan kepada publik guna menghindari munculnya spekulasi yang tidak perlu.
