Artinya, akhir umat manusia kemungkinan besar akan terjadi karena iklim yang hampir tidak memungkinkan untuk menanam pangan. Dimana planet ini kekurangan air dan sumber makanan bagi mamalia, sehingga mendorong kita semua menuju kepunahan.
Simulasi ini memberikan pemahaman yang mendalam akan bagaimana perubahan iklim dapat mengarah pada kepunahan manusia. Para ilmuwan dan pemerintah di seluruh dunia harus bekerja sama dalam menghadapi tantangan yang sangat besar ini. Langkah-langkah konkret harus segera diambil untuk meminimalisir dampak perubahan iklim dan mencegah terjadinya kepunahan manusia dan kehidupan lainnya di Bumi.
Menyadari potensi kepunahan yang dihadapi manusia membuat kita semakin memahami pentingnya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Dalam beberapa dekade terakhir, upaya-upaya untuk mengurangi jejak karbon, melestarikan hutan dan lahan, dan mengembangkan energi terbarukan sudah mulai ditekankan. Namun, masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim.
Ilmuwan dan peneliti harus terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan mencari solusi inovatif untuk menangani perubahan iklim. Pemerintah juga harus mengambil tindakan nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan keberlanjutan dalam segala aspek kehidupan manusia, termasuk dalam sektor industri dan transportasi.
Pendidikan dan kesadaran masyarakat juga sangat penting dalam menghadapi perubahan iklim. Semua pihak harus terus dilibatkan dalam edukasi tentang perlunya pelestarian lingkungan dan bagaimana setiap individu dapat berperan dalam melindungi Bumi.