“Ditemukan sekitar 20 kotak ayam yang sudah berbau tidak sedap. Meskipun ada beberapa yang terlihat baik menurut siswa, kami memutuskan agar tidak dikonsumsi,” kata Rusmin.
Menanggapi insiden ini, Kepala Dinas Pangan Sulut, Franky Tintingon, Kepala Dinas Pendidikan Manado, Steven Tumiwa, dan Kepala SPPG Mapanget, Stevano, langsung turun tangan melakukan pengecekan. Franky menyebutkan jumlah penerima MBG di SDN Pandu mencapai 326 siswa, dan kasus ayam busuk ini menjadi yang pertama kali terjadi sejak program MBG digulirkan pada Februari 2025.
Dari hasil pemeriksaan, proses pengolahan dan penyimpanan makanan sudah sesuai standar, dan sampel ayam yang diambil tidak mengandung bahan berbahaya. Namun, demi menjaga kualitas, pengawasan ketat akan terus ditingkatkan mulai dari pemilihan bahan baku hingga distribusi makanan ke sekolah.