Tampang

Satgas RAFI Pertamina Resmi Ditutup Setelah Sukses Layani Jutaan Pemudik

24 Apr 2024 11:24 wib. 344
0 0
Satgas RAFI Pertamina Resmi Ditutup Setelah Sukses Layani Jutaan Pemudik
Sumber foto: google

Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI)  Pertamina resmi ditutup pada hari Senin (22/4/2024) setelah berhasil dalam misi mereka melayani jutaan pemudik Indonesia. Setiap tahun jutaan warga Indonesia melakukan perjalanan mudik saat arus mudik dan balik untuk merayakan hari raya Idul Fitri. Pada tahun-tahun sebelumnya, seringkali terjadi kemacetan, kecelakaan, dan masalah lainnya yang seringkali membuat perjalanan mudik menjadi sangat menyulitkan bagi pemudik. Oleh karena itu, kehadiran Satgas RAFI Pertamina telah memberikan solusi yang sangat signifikan bagi pemudik selama beberapa tahun terakhir.

Satgas RAFI Pertamina adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Pertamina untuk memberikan bantuan kepada pemudik yang melakukan perjalanan selama arus mudik dan balik, terutama dalam hal penyediaan bahan bakar dan layanan darurat. Selama bertahun-tahun, Satgas RAFI telah menjadi andalan bagi para pemudik yang membutuhkan bantuan di jalanan. Mereka dilengkapi dengan armada kendaraan bermotor, tim medis, dan fasilitas lain yang dibutuhkan untuk membantu pemudik selama perjalanan mereka.

Tahun ini, Satgas RAFI Pertamina telah berhasil dalam misi mereka untuk melayani jutaan pemudik di berbagai titik arus mudik dan balik di seluruh Indonesia. Dengan disiplin dan profesionalisme, mereka telah menerapkan prosedur yang ketat dalam memberikan pelayanan kepada para pemudik. Mulai dari pengaturan lalu lintas, penanganan kecelakaan, penyediaan bahan bakar, hingga pelayanan medis bagi para pemudik yang membutuhkan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Bandara Kertajati Resmi Beroperasi
0 Suka, 0 Komentar, 26 Mei 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.