Rencana penerjunan rudal jarak jauh AS di Jerman menuai perhatian luas karena dianggap memiliki dampak yang signifikan terhadap keamanan regional. Menurut informasi, rudal-rudal yang akan dipasang oleh AS memiliki jangkauan yang jauh lebih luas daripada rudal darat yang saat ini ada di Eropa. Dalam konteks ini, Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, mengungkapkan bahwa detail lokasi penerjunan rudal pada 2026 mendatang masih belum ditentukan.
Pistorius menyatakan bahwa rencana penerjunan rudal jarak jauh tersebut dimaksudkan sebagai bentuk kesiapan Jerman dan NATO dalam mempertahankan diri, dengan tujuan mengurangi risiko dari potensi serangan negara lain. Meskipun begitu, Pistorius menegaskan bahwa senjata-senjata yang akan ditempatkan oleh AS di Jerman adalah senjata konvensional dan bukan senjata nuklir.