Seorang pria dengan tegas menyebutkan, "Setiap kali ada acara Bamus di sini, saya selalu mendukung. Tapi mengapa wilayah saya tidak dihargai?"
Para warga yang hadir pun turut menanyakan alasan atas kemarahan mereka terhadap kegiatan tersebut. Salah satu dari pria beratribut ormas tersebut bahkan menyebutkan dirinya sebagai pendukung Ridwan Kamil. Namun, mereka tetap bersikukuh bahwa acara tersebut tidak memberikan penghormatan yang tepat kepada masyarakat asli di sekitar lokasi tersebut.
Seiring berjalannya pertikaian ini, Ridwan Kamil terus berada di dalam kantor Bamus Betawi. Namun, setelah beberapa pria beratribut ormas itu membubarkan diri, Ridwan Kamil langsung melanjutkan untuk menghadiri acara Gerbang Betawi yang berlangsung tidak jauh dari kantor Bamus Betawi.
Acara berjalan dengan lancar dan dapat diselesaikan dengan baik. Ridwan Kamil pun sempat berdialog dengan masyarakat setempat hingga acara tersebut berakhir.
Ketua FBR Rawabunga Jatinegara, Abah Latief, menyatakan bahwa peristiwa ini hanyalah akibat kurangnya komunikasi antara panitia acara dengan lingkungan sekitar. Meskipun ia menegaskan bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan dengan damai.