Badminton merupakan olahraga yang sangat populer di Indonesia dan di seluruh dunia. Dalam olahraga ini, shuttlecock menjadi salah satu perangkat penting yang digunakan untuk memainkan permainan badminton. Namun, terdapat peraturan yang harus diikuti oleh para pemain jika shuttlecock menyentuh garis lapangan. Hal ini menjadi penting untuk menjaga konsistensi dan fair play dalam pertandingan badminton.
Menurut peraturan dalam badminton, jika shuttlecock menyentuh garis lapangan, maka shuttlecock tersebut dianggap masih dalam permainan. Ini berarti bahwa shuttlecock tersebut dianggap "in" dan permainan harus dilanjutkan. Ketika shuttlecock menyentuh garis lapangan, para pemain tetap harus melanjutkan pertandingan tanpa memperhatikan apakah shuttlecock tersebut benar-benar menyentuh garis atau tidak. Hal ini menjadi penting untuk menjaga kelancaran dalam pertandingan dan menghindari perdebatan yang tidak perlu.
Konsekuensi dari shuttlecock yang menyentuh garis lapangan dapat menjadi penentu dari hasil pertandingan. Misalnya, dalam situasi yang ketat, jika shuttlecock yang seharusnya telah keluar ternyata dianggap masih dalam permainan karena menyentuh garis lapangan, hal ini dapat memberikan keuntungan atau kerugian kepada salah satu pemain. Oleh karena itu, para pemain harus menerima konsekuensi yang ada dan tetap fokus pada permainan.