Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Industri Kementerian Perindustrian, Agro Putu Juli Ardika, turut memberikan apresiasi terhadap antusiasme peserta yang memadati TMII sejak pagi hari. Ia menyebut “Made In Indonesia Run” sebagai salah satu strategi kreatif untuk mempromosikan produk lokal. Bagi Agro Putu, acara ini tidak hanya menghidupkan pasar bagi produk buatan Indonesia, tetapi juga menjadi sarana untuk mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup sehat. “Selain menguatkan budaya cinta produk lokal, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan, khususnya bagi para remaja yang menjadi peserta aktif,” ungkapnya.
Dari sisi Kemenpora, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, R Isnanta, menilai acara ini sangat sejalan dengan program yang sedang digalakkan pihaknya, yaitu memperkuat industri olahraga nasional. Kemenpora saat ini mendorong masyarakat untuk menggunakan peralatan olahraga buatan dalam negeri, mulai dari sepatu hingga jersey, yang terbukti mampu bersaing dari segi kualitas. “Kegiatan seperti ini memberikan efek ganda, selain memasyarakatkan olahraga lari, juga membangkitkan ekonomi kerakyatan. Peserta yang mencapai 5.000 orang menciptakan perputaran uang yang signifikan, termasuk dari pembuatan jersey dan sepatu berbahan lokal,” jelas Isnanta.