Senior Vice President Macquarie Group, Dony Setiady, menyatakan optimis bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi penentu harga nikel di pasar global. Menurutnya, Indonesia memiliki cadangan nikel yang sangat besar serta memiliki kekuatan tawar yang tinggi.
Menurut Dony, Indonesia saat ini memiliki 55% dari pasokan nikel global, yang diperkirakan dapat mencapai 80% pada tahun 2030. Hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk menentukan harga nikel di pasar global. Penentuan harga ini akan memegang peranan penting dalam industri nikel internasional.
Lebih lanjut, Dony juga menekankan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah perlu memberikan insentif kepada para pihak yang ingin mengembangkan program hilirisasi. Ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai penentu harga nikel dunia.