Rizal juga menyampaikan bahwa penumpang yang menjadi korban mengalami luka akibat terjatuh saat kejar-kejaran antara pengendara ojol dan opang berlangsung. "Penumpang terjatuh akibat ditarik oleh opang saat dikejar. Pengendara ojol membantu penumpang yang terluka tersebut dan membawanya ke rumah sakit, sementara motornya disimpan di Cibiru Hilir," jelas Rizal.
Setelah kejadian tersebut, pengendara ojol melaporkan kejadian ini ke Polsek Cileunyi, dan pihak kepolisian telah memediasi kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik ini. Polisi juga meminta agar pengendara ojol tidak melakukan aksi massa terkait kejadian tersebut, dengan harapan situasi dapat diselesaikan dengan baik melalui proses hukum yang berlaku.
Namun, pada pagi hari berikutnya, berdasarkan informasi, terjadi pergerakan massa dari pihak ojol. Meskipun demikian, pihak kepolisian telah melakukan komunikasi untuk menyelesaikan masalah ini. "Pagi ini ada pergerakan massa, namun kami telah berkomunikasi dan menyelesaikannya di kantor polisi. Anggota kepolisian sedang mencari koordinator opang yang berada di Cibiru Hilir. Setelah koordinator dan wakil koordinator opang ditemukan, kami akan melakukan mediasi di kantor polisi," ungkap Rizal.