Tampang

Ramai Wacana Presiden Dipilih MPR, Publik Ragukan Komitmen Demokrasi

23 Mei 2025 10:12 wib. 77
0 0
ilustrasi sidang MPR dengan isu pemilihan presiden tengah dibahas
Sumber foto: Google

Kritik Muncul dari Berbagai Kalangan
Aktivis demokrasi, pakar tata negara, hingga organisasi masyarakat sipil menolak keras wacana ini. Mereka menilai sistem pemilihan langsung adalah salah satu tonggak utama reformasi 1998 dan tidak semestinya dikurangi begitu saja tanpa melibatkan suara publik secara luas.

“Ini bukan sekadar soal mekanisme pemilu, tapi soal hak rakyat memilih pemimpinnya sendiri. Mengembalikannya ke MPR sama dengan mencabut hak itu secara diam-diam,” ujar seorang pengamat politik nasional.

Kekhawatiran Akan Deal Politik Elit
Salah satu kekhawatiran utama adalah terbukanya ruang kompromi politik antar partai dalam menentukan presiden tanpa mempertimbangkan aspirasi rakyat. Hal ini berpotensi memunculkan pemerintahan yang tidak representatif dan rentan terhadap konflik kepentingan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?