Huawei secara resmi meluncurkan versi beta dari sistem operasi terbarunya, HarmonyOS 6, pada Jumat, 20 Juni 2025. Momentous ini menjadi langkah strategis bagi perusahaan teknologi asal Tiongkok ini, termasuk peluncuran asisten personal berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dinamakan XiaoYi. Fitur ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan responsif pada setiap perangkat yang menggunakan sistem operasi ini.
Richard Yu, Direktur Eksekutif dan Ketua Dewan Direksi Huawei Consumer Business Group, menyatakan bahwa mereka telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan kelancaran performa perangkat melalui berbagai inovasi yang ditawarkan oleh teknologi ini. Ia juga menambahkan, "Kami menyediakan sabuk pengaman aktif yang cerdas dan berteknologi tinggi seperti arsitektur keselamatan Star Shield kami," dalam acara Huawei Developer Conference yang disiarkan pada hari yang sama, sebagaimana dikutip dari Weibo.
XiaoYi dirancang untuk mirip dengan chatbot AI lainnya seperti Gemini milik Google atau ChatGPT dari OpenAI, dengan menawarkan fitur obrolan suara interaktif. Ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan XiaoYi secara real-time, mendapatkan respons yang cepat dan relevan sesuai kebutuhan mereka. Dalam upaya untuk memperluas fungsionalitas HarmonyOS 6, Yu menjelaskan bahwa sistem ini akan menyediakan lebih dari 50 agen AI yang berasal dari berbagai sektor, termasuk media, e-commerce, pendidikan, dan banyak lagi. Semua agen tersebut merupakan aplikasi yang sepenuhnya dikembangkan oleh Huawei.
