Kopi telah menjadi minuman yang tak lekang oleh waktu dan digemari oleh jutaan orang di seluruh dunia. Minuman ini dapat dinikmati kapan saja, baik di pagi hari, siang, malam, maupun dini hari. Sebagai sebuah komoditas perdagangan terbesar, kopi memiliki peran dominan dalam perekonomian global. Selain manfaat ekonominya yang sangat besar, kopi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang terbukti. Konsumsi kopi secara moderat telah dikaitkan dengan manfaat bagi kesehatan, seperti kemampuannya dalam menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung, serta meningkatkan kadar energi.
Tren global saat ini menunjukkan bahwa minuman kopi terus mengalami peningkatan popularitas di hampir setiap negara. Kedai kopi dengan beragam sajian kopi telah menjamur di seluruh dunia, baik di perkotaan maupun di daerah pedesaan yang terpencil. Dampak dari tren peningkatan permintaan kopi juga turut meningkatkan permintaan biji kopi dari Indonesia hingga Vietnam, dua negara di Asia Tenggara yang meraih peringkat sebagai produsen kopi terbesar di dunia.
Menurut situs web resmi Nescafé, Brasil merupakan produsen kopi terbesar di dunia dengan rata-rata produksi sebesar 2,68 juta metrik ton per tahun. Negara ini dibantu oleh sumber air yang melimpah, kondisi geografis yang mendukung, serta pasokan curah hujan dan musim kemarau yang ideal. Selain Brasil, Vietnam, yang mewakili Asia Tenggara, juga masuk dalam daftar produsen kopi terbesar di dunia. Vietnam telah berhasil memproduksi sebesar 1,8 juta metrik ton kopi per tahun, dengan mayoritas produksi kopi Robusta. Fakta ini menjelaskan bagaimana hampir 40% biji kopi Robusta dunia diproduksi di Vietnam.