Kusmana juga mengakui mendapat tembusan dari Depdagri terkait dugaan ASN yang tidak netral. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi berat bagi ASN yang terbukti tidak netral, bukan hanya sekadar kode etik melainkan sanksi yang nyata dan berat.
Puluhan mahasiswa HMI Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa di Balaikota Sukabumi, mendorong kewajiban Pj Wali Kota untuk menindak tegas netralitas ASN. Pada event tersebut, Yudi Nurul Anwar, selaku Ketua HMI Cabang Sukabumi, menegaskan pentingnya evaluasi terhadap kinerja dinas-dinas di Kota Sukabumi, khususnya terkait netralitas ASN. Dugaan tidak netralnya ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi telah tersebar luas di media sosial, termasuk di Disbudpora dan salah satu Kecamatan. Hal ini juga menyinggung Sekda yang diduga tidak netral menjelang Pilkada.
Selain itu, Yudi juga mengungkapkan keprihatinan atas kemungkinan pengaruh ASN terhadap ASN lainnya dalam mendukung calon kepala daerah. Ia membawa bukti bahwa ada pihak yang terlibat dalam pencalonan atau pendaftaran ke partai politik, yang dikhawatirkan dapat memengaruhi netralitas ASN lain. Respons terhadap aksi unjuk rasa ini datang dari Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadjie, yang mengakui adanya laporan terkait aktivitas ASN yang terkait bakal calon.