Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi cuaca ekstrem di berbagai wilayah pada tanggal 16-17 Mei 2024. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyampaikan bahwa hujan lebat, angin kencang, dan petir diprediksi terjadi sehubungan dengan sirkulasi siklonik di beberapa wilayah, termasuk pesisir barat Malaysia, Laut Banda, dan pesisir barat Papua Tengah.
Menurut Guswanto, sirkulasi siklonik ini membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi yang melintasi beberapa wilayah, seperti pesisir timur Sumatera Utara hingga Selat Malaka, pesisir timur Sulawesi Tengah hingga Pulau Seram, dan Teluk Cendrawasih hingga Papua. Daerah konvergensi lainnya juga terpantau dari Samudra Hindia barat Sumatera Utara hingga pesisir barat Sumatera Utara, pesisir barat Bengkulu hingga pesisir Sumatera Barat, Teluk Tomini hingga Sulawesi Tengah bagian utara, Laut Banda hingga Sulawesi Tenggara, serta Maluku bagian tenggara hingga Laut Seram.
Selain itu, BMKG juga mendeteksi daerah pertemuan angin atau konfluensi yang terpantau dari Laut Seram hingga Papua Barat, Laut Aru, Laut Arafuru, Laut Flores, Laut China Selatan, dan dari Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Barat Daya Lampung. Menurut Guswanto, kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.